Bahan Skincare Berbahaya untuk Ibu Hamil dan Menyusui yang Harus Dihindari
Lagi hamil atau menyusui dan bingung soal skincare? Yuk, cari tahu bahan skincare berbahaya yang wajib dihindari agar aman untuk ibu dan bayi. Cek daftar lengkap dan alternatif amannya di sini!
5/16/20254 min baca


Kalau kamu lagi hamil atau menyusui, selamat ya! Itu fase yang luar biasa banget dalam hidup seorang perempuan. Tapi di balik momen bahagia itu, pasti ada juga kebingungan baru terutama soal perawatan kulit alias skincare. Nah, banyak ibu hamil dan menyusui yang mulai bertanya-tanya, “Eh, skincare-ku aman nggak sih buat bayi?” atau “Bahan ini boleh nggak dipakai pas hamil?”
Yap, karena apa yang kamu pakai di kulit bisa aja terserap ke dalam tubuh dan memengaruhi janin atau bayi yang lagi menyusu. Jadi, yuk kita bahas bahan skincare apa aja yang sebaiknya kamu hindari dulu selama masa hamil dan menyusui. Siap? Catet, ya!
Bahan Skincare Yang Harus dihindari
1. Retinoid (Retinol, Tretinoin, Adapalene)
Retinoid adalah bahan aktif yang super populer buat anti-aging dan ngilangin jerawat. Tapiii... kalau kamu lagi hamil atau menyusui, lebih baik bye dulu sama retinol. Kenapa?
Retinoid (terutama jenis oral seperti isotretinoin) bisa menyebabkan cacat lahir serius kalau dikonsumsi saat hamil. Walaupun bentuk topikal (seperti retinol dalam krim wajah) kemungkinan kecil terserap ke dalam darah, tapi tetap aja para ahli menyarankan buat menghindarinya sebagai langkah preventif.
Alternatif aman: Cari produk dengan kandungan bakuchiol, yang katanya punya efek mirip retinol tapi lebih gentle dan aman buat bumil & busui.
2. Hydroquinone
Kalau kamu suka pakai skincare untuk memudarkan flek hitam atau bekas jerawat, mungkin udah familiar sama hydroquinone. Tapi, bahan ini sebaiknya dihindari pas hamil.
Hydroquinone punya tingkat penyerapan ke tubuh yang cukup tinggi (sekitar 35–45%), dan walaupun belum terbukti langsung menyebabkan cacat janin, tapi banyak dokter menyarankan untuk menjauhinya dulu demi keamanan.
Alternatif aman: Coba pakai niacinamide atau vitamin C. Keduanya bantu mencerahkan kulit tapi lebih aman untuk ibu hamil dan menyusui.
3. Salicylic Acid (BHA)
Nah, yang satu ini sering banget ditemukan di produk acne treatment dan exfoliator. Salicylic acid emang jagoan banget buat ngusir jerawat dan ngebersihin pori-pori. Tapi dosis tinggi (apalagi bentuk oral) bisa berisiko buat janin.
Kalau bentuk topikal dengan kadar rendah (sekitar 2% atau kurang), biasanya masih dianggap aman. Tapi tetap aja, banyak dokter lebih menyarankan untuk main aman dan cari alternatif lain.
Alternatif aman: Lactic acid atau glycolic acid dalam kadar rendah. Tetap bisa bantu eksfoliasi tapi lebih gentle buat ibu hamil.
4. Benzoyl Peroxide
Satu lagi bahan anti-jerawat yang harus dipertimbangkan. Benzoyl peroxide biasanya aman dalam dosis rendah, tapi penggunaannya saat hamil dan menyusui masih jadi perdebatan.
Beberapa sumber bilang oke dalam dosis kecil (maks 5%), tapi sebagian besar dokter menyarankan untuk cari alternatif yang lebih terjamin aman.
Alternatif aman: Tea tree oil (dalam konsentrasi rendah) atau sulfur bisa jadi pilihan yang lebih aman buat jerawat.
5. Essential Oil Tertentu
Meskipun banyak produk alami yang menggunakan essential oils, nggak semua minyak esensial aman buat bumil dan busui. Misalnya, rosemary oil, peppermint oil, clary sage, atau jasmine oil—ini bisa memicu kontraksi rahim atau gangguan lain kalau digunakan berlebihan.
Ingat, “alami” bukan selalu berarti aman, ya!
Tips: Selalu cek label dan konsultasi dulu dengan dokter sebelum pakai produk yang mengandung essential oils.
6. Formaldehyde dan Turunannya
Formaldehyde biasanya ditemukan di produk nail polish, smoothing rambut, dan kadang di skincare. Bahan ini udah dikenal sebagai karsinogen (penyebab kanker) dan juga bisa memicu iritasi atau alergi.
Walau sekarang makin jarang dipakai, tetap penting buat baca label bahan seperti DMDM hydantoin, imidazolidinyl urea, dan quaternium-15—karena mereka bisa melepaskan formaldehyde.
Tips: Pilih produk bebas formaldehyde dan hindari perawatan rambut yang mengandung bahan tersebut saat hamil.
7. Paraben
Paraben adalah bahan pengawet yang banyak banget dipakai di skincare dan kosmetik. Tapi beberapa studi menunjukkan bahwa paraben bisa mengganggu hormon (endocrine disruptor), yang mungkin berdampak pada perkembangan janin.
Walau masih butuh penelitian lebih lanjut, banyak ibu hamil memilih untuk menghindari paraben demi keamanan si kecil.
Tips: Cari label "paraben-free" saat beli produk skincare. Sekarang udah banyak kok brand yang sadar akan pentingnya bahan aman.
8. Chemical Sunscreen (Oxybenzone, Avobenzone, Octinoxate)
Melindungi kulit dari sinar UV penting banget, apalagi saat hamil kulit cenderung lebih sensitif dan mudah muncul melasma. Tapi, beberapa bahan dalam chemical sunscreen seperti oxybenzone bisa diserap ke dalam tubuh dan berisiko mengganggu hormon.
Alternatif aman: Gunakan physical sunscreen atau mineral sunscreen dengan kandungan zinc oxide atau titanium dioxide. Mereka bekerja di permukaan kulit dan nggak terserap ke dalam tubuh.
9. Phthalates
Bahan ini biasanya tersembunyi di balik kata “fragrance” di label produk. Phthalates diketahui sebagai endocrine disruptor yang bisa mempengaruhi perkembangan bayi di dalam kandungan.
Karena produsen sering tidak mencantumkan bahan ini secara spesifik (karena masuk kategori pewangi), lebih baik pilih produk dengan label “fragrance-free” atau “phthalate-free”.
Tips: Makin simple komposisi produknya, makin baik. Pilih produk dengan sedikit bahan tambahan dan tanpa pewangi buatan.
Jadi, Bagaimana Skincare-an Saat Hamil?
Tenang aja, kamu tetap bisa glowing kok saat hamil dan menyusui asal lebih teliti dalam memilih produk. Berikut beberapa tips aman buat skincare bumil dan busui:
Baca label dengan teliti – Jangan malas lihat ingredients list, ya!
Pilih produk gentle dan non-komedogenik – Hindari produk keras yang bisa iritasi kulit sensitif saat hamil.
Konsultasi ke dokter atau dermatologist – Kalau ragu, lebih baik tanya ahli biar lebih tenang.
Cek review atau info produk dari sumber terpercaya – Banyak blog atau forum ibu-ibu yang sharing pengalaman dan rekomendasi produk aman.
Kehamilan dan menyusui itu masa yang penuh perubahan termasuk soal kulit. Tapi dengan pemilihan skincare yang tepat dan aman, kamu tetap bisa merawat diri tanpa khawatir membahayakan si kecil. Ingat, kulit sehat itu bukan cuma dari luar tapi juga dari dalam. Jadi selain pakai produk aman, jangan lupa minum air cukup, makan bergizi, dan tidur yang cukup juga, ya!
Semoga artikel ini bisa bantu kamu buat lebih aware sama apa yang kamu pakai di kulit. Yuk, jadi ibu yang glowing dan smart dalam memilih skincare!