Tips Memilih Shade Cushion atau Foundation Sesuai Warna Kulit
Bingung pilih shade cushion atau foundation? Simak tips lengkap agar kamu tampil flawless tanpa terlihat abu-abu atau belang. Kenali undertone dan cara memilih shade yang tepat di sini!
4/9/20253 min baca


Salah satu hal yang paling krusial dalam makeup dan sering banget bikin orang kesel sendiri adalah salah pilih shade cushion atau foundation. Ya kan??? Rasanya udah beli produk yang hype, udah mahal, tapi pas dipakai… eh kok abu-abu, atau malah terlalu kuning sampe kayak kena kunyit. Ujung-ujungnya jadi nyesel dan produknya nganggur di laci.
Nah, biar kamu nggak salah langkah (dan nggak boros juga!), yuk simak tips biar kamu bisa pilih shade cushion atau foundation yang pas banget sama warna kulit kamu.
Kenali Undertone Kulit Kamu
Sebelum ngapa-ngapain, kamu wajib tahu dulu undertone kulit kamu. Kenapa? Karena undertone ini yang nentuin warna dasar dari kulit kamu. Kalau kamu salah pilih undertone, foundation kamu bisa keliatan aneh walaupun warnanya udah kayaknya cocok.
Cool undertone: Biasanya punya nadi (urat tangan) berwarna biru atau ungu. Kulit kamu lebih cocok dengan foundation yang punya hint pink, rose, atau beige netral.
Warm undertone: Urat tangan kamu cenderung kehijauan. Nah, kamu bakal cocok sama warna foundation yang kuning, golden, atau peachy.
Neutral undertone: Nggak terlalu biru, nggak terlalu hijau. Berarti kamu bisa cocok pakai shade yang di tengah-tengah—netral, nggak terlalu kuning atau pink.
Tips simpel:
Coba cek warna nadi di pergelangan tangan kamu di bawah sinar matahari. Atau bisa juga tes pakai perhiasan—kalau kamu lebih cocok emas, kemungkinan kamu warm. Kalau lebih cocok perak, berarti cool. Kalau dua-duanya masuk, kamu neutral!
Coba Produk di Area yang Tepat
Ini kesalahan klasik yang masih banyak orang lakuin yaitu tes shade di tangan. Padahal warna tangan kamu sering banget beda sama warna wajah. Bisa karena tangan lebih sering kena matahari, atau kulit wajah kamu lebih terang karena sering pakai skincare.
Yang bener gimana dong?
Tes shade di area rahang atau leher. Dua area ini biasanya paling mendekati warna wajah dan leher secara keseluruhan, jadi hasilnya lebih natural. Coba swatch 2–3 warna berdekatan, lalu lihat mana yang paling "nyatu" dan nggak bikin garis perbedaan mencolok.
Gunakan Cahaya Alami
Kadang di toko makeup, lighting-nya terlalu terang atau malah kekuningan, bikin kamu salah nilai warna. Shade yang keliatan pas di bawah lampu toko bisa jadi malah beda banget pas kamu pakai di luar ruangan.
Solusinya:
Kalau bisa, coba keluar bentar dan lihat hasil swatch-nya di cahaya natural (matahari). Atau kalau kamu beli online dan dapat sampel, coba tes di rumah dan lihat di berbagai lighting—lampu putih, cahaya matahari, bahkan lampu kuning kamar tidur kamu.
Gunakan Tools Online Untuk Temukan Shade
Kalau kamu belanja foundation atau cushion secara online, jangan nekat tebak-tebakan. Banyak brand sekarang udah nyediain fitur shade finder di website mereka. Bahkan ada juga yang bisa analisa warna kulit kamu lewat foto.
Selain itu, ada juga website seperti Findation.com atau Temptalia Foundation Matrix yang bisa bantu rekomendasi shade berdasarkan produk yang udah pernah kamu pakai dan cocok.
Sesuaikan Sama Kondisi Kulit Kamu
Kulit kamu berminyak, kering, kombinasi, atau sensitif? Ini penting karena tipe kulit bisa pengaruh ke hasil akhir foundation atau cushion. Kadang shade yang terlihat cocok di awal bisa berubah setelah 1-2 jam karena efek oxidation (foundation bereaksi sama minyak wajah dan jadi lebih gelap).
Kalau kamu punya kulit berminyak:
Coba pilih formula yang oil-free dan tahan lama, tapi tetap perhatikan apakah shade-nya akan oxidize atau nggak. Kamu bisa pilih shade yang setingkat lebih terang kalau cushion-nya cepat menggelap.
Kalau kulit kamu kering:
Pilih formula yang dewy atau hydrating. Hindari matte finish yang terlalu kering karena bisa bikin kulit keliatan patchy dan bikin shade-nya keliatan nggak rata.
Perhatikan Formula dan Coverage
Jangan langsung beli full size kalau kamu belum yakin 100%. Banyak brand sekarang yang jual mini size atau sample. Ini lebih aman dan hemat dibanding harus buang cushion atau foundation full size yang ternyata salah shade.
Kalau kamu belanja di offline store, coba minta tester atau swatch dulu ke BA (beauty advisor)-nya. Jangan malu, mereka emang tugasnya bantu kamu kok!
Campurkan Dua Shade Jika Perlu
Kadang, shade yang nyaris cocok bisa kamu akalin dengan mencampur dua warna berbeda. Banyak MUA juga ngelakuin ini, lho! Apalagi kalau kamu punya kulit yang berubah warna tergantung musim (lebih gelap pas summer, lebih terang pas musim hujan).
Punya dua shade? Mix sedikit di tangan, lalu aplikasikan ke wajah. Kamu juga bisa mix cushion dengan foundation, atau bahkan tambahkan sedikit liquid highlighter biar hasilnya lebih glowing.
Perhatikan Oxidation
Ini udah disinggung sedikit tadi, tapi penting banget. Beberapa foundation atau cushion bisa oxidize, alias menggelap setelah beberapa saat dipakai. Jadi, waktu swatch dan kamu pikir itu pas… bisa aja satu jam kemudian wajah kamu keliatan lebih gelap.
Solusi:
Tunggu sekitar 10-15 menit setelah aplikasi, baru lihat hasil akhir shade-nya. Kalau ternyata oxidize parah, kamu bisa cari shade yang setingkat lebih terang.
Shade foundation/cushion itu bukan cuma soal warna, tapi soal kenyamanan dan percaya diri.
Nggak ada salahnya eksplorasi sampai nemu yang paling cocok. Jangan sedih kalau harus trial-error, karena semua orang juga pernah salah shade bahkan beauty guru sekalipun. Yang penting kamu udah belajar dan makin pinter pilih produk yang sesuai sama kulit kamu sendiri.
Semangat glow up-nya, bestie! 💖✨
Kalau kamu punya tips lain atau pengalaman lucu soal salah pilih shade, share dong!