Stretch Mark: Penyebab, Cara Mencegah, dan Mengatasinya Secara Alami
Stretch mark bikin nggak percaya diri? Yuk cari tahu penyebab stretch mark, cara mencegahnya, dan tips mengatasinya secara alami agar kulit tetap halus dan sehat!
5/15/20253 min baca


Stretch mark. Dua kata yang sering bikin cewek-cewek (dan cowok juga, lho!) jadi insecure. Garis-garis halus di kulit ini biasanya muncul diam-diam dan suka bikin kita kaget waktu ngaca. Kok tiba-tiba ada guratan kayak retakan gitu ya?
Tenang, kamu nggak sendirian kok. Stretch mark adalah hal yang sangat umum terjadi dan nggak ada hubungannya sama kamu nggak merawat tubuh. Yuk, kita bahas kenapa stretch mark bisa muncul, gimana cara mencegahnya, dan tentunya cara mengatasinya biar kamu bisa tetap pede dan sayang sama tubuh sendiri. Let’s go!
Apa Itu Stretch Mark?
Stretch mark adalah garis-garis tipis yang muncul di kulit akibat kulit meregang terlalu cepat dalam waktu singkat. Biasanya muncul di bagian perut, paha, lengan atas, bokong, atau payudara.
Warna stretch mark bisa beda-beda tergantung jenis kulit dan waktu munculnya:
Baru muncul: biasanya berwarna merah muda, ungu, atau merah kebiruan.
Sudah lama: berubah jadi putih atau keabu-abuan dan terasa sedikit cekung saat diraba.
Kenapa Stretch Mark Bisa Muncul?
Stretch mark bukan muncul karena kamu malas skincare-an, ya. Ada beberapa penyebab utama kenapa kulit kamu bisa “robek” dari dalam:
1. Pertambahan atau Penurunan Berat Badan yang Cepat
Kalau kamu tiba-tiba naik berat badan atau diet ketat, kulit jadi harus beradaptasi dengan cepat. Akibatnya, serat elastin di dalam kulit bisa robek.
2. Kehamilan
Ini adalah penyebab paling umum. Saat perut membesar dalam waktu singkat, kulit jadi ketarik dan stretch mark pun muncul, terutama di area perut, payudara, dan paha.
3. Masa Pubertas
Remaja yang lagi mengalami pertumbuhan cepat bisa juga kena stretch mark, terutama di bagian pinggul dan paha.
4. Keturunan (Genetik)
Kalau ibu atau saudaramu punya stretch mark, kemungkinan kamu juga bakal mengalaminya. Faktor genetik cukup kuat dalam hal ini.
5. Penggunaan Obat Kortikosteroid
Krim atau obat minum yang mengandung steroid bisa menghambat produksi kolagen, bikin kulit jadi gampang pecah saat meregang.
6. Kondisi Medis Tertentu
Misalnya sindrom Cushing atau Marfan syndrome yang memengaruhi elastisitas kulit.
Apakah Stretch Mark Bisa Dicegah?
Jujur aja ya stretch mark nggak selalu bisa dicegah sepenuhnya. Tapi tenang, kamu bisa banget mengurangi risikonya atau meminimalkan tampilannya dengan perawatan yang tepat. Yuk simak tips mencegah stretch mark berikut ini!
✅ 1. Jaga Berat Badan Tetap Stabil
Naik atau turun berat badan secara drastis adalah pemicu utama stretch mark. Jadi, usahakan untuk tetap menjaga berat badan ideal secara bertahap dan sehat.
✅ 2. Minum Air yang Cukup
Kulit yang terhidrasi dengan baik akan lebih elastis dan kuat. Minum minimal 8 gelas air putih sehari biar kulit kamu tetap kenyal dan nggak gampang sobek dari dalam.
✅ 3. Gunakan Pelembap Rutin
Lembapkan bagian-bagian tubuh yang rentan stretch mark seperti perut, paha, bokong, dan payudara. Pilih produk yang mengandung:
Cocoa butter
Shea butter
Vitamin E
Minyak almond atau minyak zaitun
Kalau kamu lagi hamil, ini jadi ritual wajib tiap habis mandi, ya!
✅ 4. Konsumsi Makanan yang Baik untuk Kulit
Kulit butuh nutrisi dari dalam juga. Konsumsi makanan tinggi:
Vitamin C (jeruk, kiwi, paprika)
Zinc (kacang-kacangan, daging tanpa lemak)
Protein (telur, ikan, tempe)
Ini akan membantu produksi kolagen dan elastin di kulit kamu.
Cara Mengatasi Stretch Mark yang Sudah Muncul
Kalau stretch mark udah keburu muncul, jangan panik. Meskipun nggak bisa benar-benar hilang 100%, kamu bisa mengurangi tampilannya dengan berbagai cara:
✅ 1. Pakai Krim atau Minyak Anti-Stretch Mark
Ada banyak produk over-the-counter (OTC) yang bisa bantu samarkan stretch mark, seperti:
Bio-Oil
Mustela Stretch Marks Cream
The Body Shop Almond Milk Body Butter
Palmer’s Cocoa Butter Stretch Mark Lotion
Kunci utamanya: pakai rutin setiap hari selama berbulan-bulan, jangan berharap hasil instan, ya.
✅ 2. Eksfoliasi Secara Lembut
Gunakan scrub alami atau chemical exfoliant ringan seminggu 1–2 kali untuk membantu regenerasi kulit. Tapi jangan kasar, ya! Kulit stretch mark biasanya sensitif.
✅ 3. Microneedling
Treatment ini dilakukan di klinik kecantikan. Jarum-jarum kecil akan "melukai" permukaan kulit secara mikro, lalu memicu produksi kolagen baru. Efektif buat menyamarkan stretch mark yang udah lama.
✅ 4. Laser Therapy
Laser bisa membantu memperbaiki tekstur dan warna kulit yang terkena stretch mark. Tapi treatment ini cukup mahal dan butuh beberapa kali sesi.
✅ 5. Retinoid (Vitamin A)
Krim yang mengandung retinoid (seperti tretinoin) bisa mempercepat regenerasi kulit. Tapi ini nggak boleh dipakai oleh ibu hamil atau menyusui, ya!
Fakta-Fakta Tentang Stretch Mark yang Harus Kamu Tahu
Stretch mark nggak berbahaya secara medis, cuma masalah kosmetik aja.
Stretch mark bisa muncul di siapa pun, bahkan model dan atlet profesional juga punya!
Makin awal kamu perawatan, makin besar peluang stretch mark bisa memudar.
Nggak semua orang bisa menghilangkan stretch mark sepenuhnya, dan itu nggak apa-apa.
Self-Love Dulu, Perawatan Kemudian
Satu hal yang penting banget: punya stretch mark bukan berarti kamu jelek atau nggak merawat diri. Stretch mark adalah bagian alami dari tubuh manusia, dan sering jadi “bekas perjalanan” hidup seperti kehamilan, perubahan tubuh, atau perjuangan hidup sehat.
Jangan terlalu keras sama diri sendiri. Merawat itu penting, tapi mencintai tubuh kamu apa adanya juga nggak kalah penting. Bahkan banyak seleb dan influencer sekarang udah terbuka dan bangga nunjukin stretch mark mereka, lho.
Stretch mark bukan musuh yang harus kamu sembunyikan. Tapi kalau kamu merasa nggak nyaman dan pengen memperbaiki tampilan kulit, itu juga hal yang valid banget. Yang penting, kamu tahu penyebabnya, tahu cara pencegahannya, dan bisa pilih cara yang paling cocok buat kamu.
Ingat ya: semua kulit itu indah. Stretch mark itu normal, alami, dan bukan penghalang kamu untuk tampil percaya diri. 💪💕