Kenapa Rambut Selalu Lepek Walau Sudah Keramas? Ini Dia Jawabannya!
Pernah merasa rambut kamu cepat banget lepek, padahal baru aja keramas pagi tadi? Rambut lepek adalah salah satu masalah yang paling umum dan bisa bikin kamu nggak percaya diri, apalagi kalau kamu punya kulit kepala berminyak atau tinggal di daerah panas dan lembap kayak Indonesia.
5/14/20253 min baca


Pernah nggak sih kamu ngerasa udah keramas, udah pake shampoo yang katanya bikin rambut bervolume, tapi tetap aja... rambut kamu lepek kayak abis lari-lari maraton? Padahal belum ngapa-ngapain juga. Rasanya nyebelin banget, apalagi kalau kamu tipe yang rambutnya tipis atau gampang berminyak. Nah, kamu nggak sendirian! Banyak banget yang ngalamin hal yang sama, dan ternyata penyebab rambut lepek itu nggak sesimpel karena belum keramas aja, lho!
Di artikel ini, kita bakal bahas kenapa rambut bisa tetap lepek walau udah keramas, dan tentu aja gimana cara ngatasinnya biar rambut kamu bisa lebih ‘ngembang’ dan bebas minyak.
1. Salah Memilih Shampoo
Yuk jujur, siapa di sini yang asal ambil shampoo di rak supermarket karena lagi diskon atau karena botolnya lucu? Padahal, shampoo itu harus disesuaikan sama jenis rambut dan kulit kepala kamu. Kalau kamu punya kulit kepala yang berminyak, tapi pake shampoo yang ditujukan buat rambut kering atau rusak, otomatis kandungan pelembapnya bakal bikin rambut kamu makin berat dan lepek.
Solusi:
Cari shampoo yang khusus untuk kulit kepala berminyak atau yang punya label "volumizing", "clarifying", atau "oil control". Hindari shampoo yang terlalu creamy atau mengandung banyak oil-based ingredients kalau rambutmu gampang lepek.
2. Keramas Terlalu Sering atau Terlalu Jarang
Keramas setiap hari bisa bikin kulit kepala kamu malah ‘panik’ dan memproduksi minyak lebih banyak sebagai bentuk pertahanan. Tapi sebaliknya, kalau kamu jarang keramas, minyak dan kotoran bakal numpuk, dan rambut kamu bakal lepek juga.
Solusi:
Temukan frekuensi keramas yang cocok buat kamu. Untuk yang punya kulit kepala berminyak, 2-3 hari sekali bisa jadi ideal. Tapi tetap disesuaikan sama aktivitas harian kamu ya. Kalau kamu tiap hari naik motor atau olahraga, ya boleh aja keramas tiap hari — asal pake shampoo yang lembut.
3. Tidak Membilas Shampoo dengan Benar
Jangan remehin proses ngebilas shampoo dan conditioner. Kalau masih ada sisa produk yang nempel di kulit kepala, itu bisa bikin rambut jadi berat dan akhirnya lepek.
Solusi:
Pastikan kamu bilas rambut sampai benar-benar bersih. Gunakan air hangat suam-suam kuku (jangan panas!) biar sisa shampoo dan kotoran benar-benar terangkat, tapi nggak bikin rambut kering.
4. Memakai Conditioner Sampai ke Akar Rambut
Ini nih kesalahan yang sering banget dilakukan. Conditioner seharusnya dipakai di bagian tengah sampai ujung rambut aja, bukan di kulit kepala. Kalau kamu pakai conditioner sampai ke akar, siap-siap rambutmu jadi berat dan... lepek deh.
Solusi:
Pakai conditioner secukupnya, fokusin ke bagian ujung rambut yang biasanya lebih kering. Hindari area kulit kepala dan akar rambut.
5. Kebiasaan Menyisir Rambut saat Basah
Rambut dalam keadaan basah itu posisinya paling rapuh dan rentan patah. Tapi yang jarang disadari, menyisir rambut dalam keadaan basah juga bisa membuat minyak dari kulit kepala tersebar ke seluruh batang rambut. Nah, ini yang bikin rambut makin cepet lepek!
Solusi:
Tunggu rambut setengah kering sebelum disisir. Pakai sisir bergigi jarang atau detangling brush supaya nggak narik rambut terlalu kencang.
6. Pakai Produk Styling Berlebihan
Hair oil, serum, mousse, gel, hairspray — semua itu boleh-boleh aja dipake. Tapi kalau dipakai kebanyakan, ya siap-siap rambut kamu keliatan berat, lengket, dan super lepek.
Solusi:
Gunakan produk styling secukupnya. Kalau kamu udah pakai hair serum, jangan tambahin lagi dengan mousse dan gel yang tebal. Pilih salah satu, dan fokus ke bagian ujung rambut aja.
7. Salah Cara Mengeringkan Rambut
Pakai handuk dengan cara digosok keras ke rambut bisa bikin rambut rusak dan patah. Selain itu, kalau kamu langsung mengikat rambut saat masih setengah basah, minyak dan kelembapan bakal 'terjebak', bikin rambut lepek seharian.
Solusi:
Gunakan handuk microfiber atau kaus katun bekas yang lembut buat menyerap air secara perlahan. Biarkan rambut kering alami atau pakai hair dryer dengan suhu rendah. Jangan langsung ikat rambut saat masih basah, ya!
8. Lingkungan yang Panas & Lembap
Kalau kamu tinggal di daerah tropis kayak Indonesia, wajar banget rambut cepet lepek. Cuaca panas dan lembap bikin keringat dan minyak gampang muncul di kulit kepala. Ditambah lagi polusi yang nempel bikin rambut makin ‘berat’.
Solusi:
Bawa dry shampoo atau tisu penyerap minyak khusus rambut kalau kamu sering beraktivitas di luar. Atau kamu bisa coba ikat rambut dengan gaya yang longgar biar sirkulasi udara tetap jalan.
9. Faktor Genetik
Yes, kadang kamu udah coba segala cara tapi rambut tetap gampang lepek? Bisa jadi memang kamu punya kulit kepala yang secara genetik memproduksi minyak lebih banyak. Dan itu bukan hal yang salah kok. Setiap orang punya jenis kulit kepala dan rambut yang beda.
Solusi:
Fokus ke cara perawatan yang cocok buat kamu. Nggak perlu insecure karena rambutmu nggak se-voluminous iklan shampoo. Selama bersih dan sehat, itu udah cukup banget!
Rambut lepek bukan berarti kamu jorok atau nggak ngerawat diri. Tapi bisa jadi karena kebiasaan kecil yang selama ini kamu anggap sepele, kayak salah pilih shampoo atau terlalu banyak pakai produk styling.
Jadi mulai sekarang, yuk perhatikan lagi cara kamu merawat rambut! Coba satu per satu tips di atas dan lihat mana yang paling cocok buat kamu. Ingat, rambut sehat itu nggak harus selalu bervolume kayak artis K-Pop. Yang penting bersih, wangi, dan kamu nyaman dengan itu.
Kalau kamu punya pengalaman atau trik lain biar rambut nggak gampang lepek, share di kolom komentar ya.