Smoothing vs Rebonding: Apa Perbedaannya dan Mana yang Lebih Baik?
Pernah nggak sih kamu pengin punya rambut lurus dan rapi tapi bingung mau pilih smoothing atau rebonding? Keduanya memang bisa bikin rambut kelihatan halus dan lemes, tapi sebenarnya teknik dan hasil akhirnya beda, lho! Nah, biar kamu nggak salah pilih, yuk kita bahas satu per satu dengan bahasa yang santai aja. š
4/10/20252 min baca
Apa Itu Smoothing?
Smoothing adalah proses pelurusan rambut yang tujuannya bikin rambut jadi lebih halus, lembut, dan teratur, tapi tetap dengan tampilan yang natural. Jadi hasilnya tuh nggak ālurus papanā banget, tapi lebih ke arah lurus yang fleksibel, masih ada sedikit volume dan gerakan rambutnya.
Biasanya, smoothing cocok buat kamu yang rambutnya nggak terlalu keriting, mungkin cuma sedikit bergelombang atau mengembang aja. Prosesnya menggunakan bahan kimia yang lebih ringan dibanding rebonding, jadi lebih ramah untuk rambutātapi tetap harus diimbangi perawatan setelahnya ya!
Apa Itu Rebonding?
Kalau smoothing lebih soft, rebonding itu lebih āall outā. Tujuan utamanya adalah meluruskan rambut secara permanen, bahkan untuk rambut yang keriting banget. Proses rebonding melibatkan pemutusan dan pembentukan ulang struktur rambut dengan bahan kimia dan catokan khusus, jadi hasilnya super lurus dan tahan lama.
Tapi karena prosesnya cukup ekstrem, rebonding bisa bikin rambut jadi lebih rapuh kalau nggak dirawat dengan benar. Biasanya hasil rebonding terlihat lebih ākakuā di awalāalias rambut jadi lurus banget dan jatuh banget.
Jadi, Apa Bedanya?
Meski sama-sama bikin rambut lurus, smoothing dan rebonding punya hasil dan proses yang beda. Smoothing bikin rambut jadi lebih halus dan lurus natural, tapi tetap ada volume dan gerakan. Cocok buat kamu yang rambutnya cuma sedikit mengembang atau bergelombang. Prosesnya juga lebih ringan karena bahan kimianya nggak terlalu keras.
Sementara rebonding bikin rambut super lurus dan jatuh, hasilnya lebih tahan lama tapi bisa terlihat kaku. Ini cocok buat rambut yang keriting atau sangat bergelombang. Karena prosesnya mengubah struktur rambut secara permanen, rebonding cenderung lebih ākerasā dan berisiko bikin rambut kering kalau nggak dirawat.
Mana yang Lebih Baik?
Jawabannya balik lagi ke jenis rambut dan preferensimu. Kalau kamu pengin rambut yang tetap kelihatan natural tapi nggak mengembang, smoothing bisa jadi pilihan. Tapi kalau kamu ingin rambut lurus maksimal dan tahan lama (apalagi rambutmu keriting), rebonding adalah jalan ninja-nya.
Tapi inget ya, dua-duanya tetap pakai bahan kimia. Jadi apapun pilihan kamu, rawat rambut setelah treatment itu penting banget. Gunakan shampoo dan conditioner khusus untuk rambut yang diluruskan, rajin pakai hair mask, dan hindari terlalu sering styling pakai panas.
Tips Setelah Smoothing/Rebonding:
Jangan keramas minimal 3 hari setelah treatment
Hindari mengikat rambut terlalu kuat
Gunakan serum atau vitamin rambut
Rajin trim ujung rambut supaya nggak bercabang
Kurangi hair dryer & catokan biar nggak makin kering
Kesimpulannyaā¦
Smoothing dan rebonding sama-sama bisa bikin rambut kamu terlihat lebih rapi dan lurus, tapi dengan hasil dan pendekatan yang berbeda. Mau tampil natural atau lurus total? Pilih yang sesuai kebutuhan dan gaya kamu.
Yang penting, rawat rambutmu dengan cinta setelahnya, karena rambut yang sehat itu nggak cuma soal bentukātapi juga soal perawatan.

